“Kami optimis Tim Penjamin Mutu Pendidikan yang dihasilkan dari program ini akan mampu mengatasi berbagai persoalan yang selama ini menghambat upaya peningkatan mutu satuan pendidikan di lingkungan Ma’arif NU,” ujar Ketua Pengurus Pusat LP Ma’arif NU, HZ. Arifin Junaidi.
Ada berbagai langkah taktis, lanjut Arifin, yang dilakukan oleh Pengurus Pusat LP Ma’arif NU dalam membentuk TPMP Ma’arif NU. Pertama, Pengurus Pusat LP Ma’arif NU akan melaksanakan focus group discussion untuk merumuskan konten mutu pendidikan Ma’arif NU. “Dalam FGD nanti kita akan merumuskan konten mutu bagaimana yang menjadi karakteristik pendidikan Ma’arif NU? Jelas ini berbeda. Setelah konten terumuskan, maka kita akan menentukan orang-orang yang akan menjadi TPMP Ma’arif NU Pusat,” terang Arifin, di sela-sela persiapan pelaksanaan FGD yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 5-6 Oktober 2013 di Parung, Bogor.
Arifin melanjutkan, bahwa kegiatan FGD ini akan menghadirkan perwakilan dari 16 Pengurus Wilayah LP Ma’arif NU. Kehadiran perwakilan Pengurus Wilayah LP Ma’arif NU dimaksudkan untuk menggali kekhasan masing-masing daerah yang bisa dijadikan muatan kualitas pendidikan Ma’arif NU.
Langkah kedua adalah dengan melakukan Training of Trainer (ToT) tingkat nasional. “ToT yang kami laksanakan adalah follow up dari FGD sebelumnya. Jika pada FGD tadi kita menghadirkan perwakilan Pengurus Wilayah, maka pada ToT nanti yang kita hadirkan adalah perwakilan dari SMA/SMK Ma’arif NU yang akan menjadi TPMP Ma’arif NU tingkat wilayah,” kata Arifin. Jadi tujuan dari ToT tersebut adalah membentuk TPMP Ma’arif NU Wilayah. “Nah, TPMP Wilayah inilah nantinya yang akan bertugas melakukan pelatihan, pendampingan, dan kegiatan lainnya yang berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan Ma’arif NU. Tentunya dengan supervisi dari TPMP Ma’arif NU Pusat,” tegas Arifin.
Redaktur: Fatkhu Yasik
Posting Komentar